KEGIATAN PRAMUKA 18/01/23 - Debora Joline

Selasa, 17 Januari 2023

KEGIATAN PRAMUKA 18/01/23

Halo teman-teman! Sudah lama sekali sejak terakhir kali aku menulis di blog ini. Kabarku disini baik, semoga kalian yang membaca juga begitu ya ^-^


Hari ini aku punya tugas Pramuka, aku diminta untuk menulis tentang kenangan selama tahun 2022. Tanpa berlama-lama, mari kita ulas satu persatu. 


Buatku, tahun 2022 adalah tahun yang penuh dengan warna. Mulai dari warna merah, kuning, pink, biru, hitam, bahkan putih pun aku rasakan. Aku tau setiap warna memiliki maknanya masing-masing. Namun aku, aku memiliki makna warna tersendiri bagi diriku. 





Untukku, merah artinya berani. Aku berani mengambil langkah besar di tahun 2022 dengan ikut ambil bagian di OSIS. Banyak sekali hal disana yang membuatku belajar untuk berani mengambil keputusan dan langkah dengan tepat dan cepat. Di tahun ini aku juga berani mengambil langkah untuk menjadi leader di gereja. Tepatnya di Teens Ministry. Terdengar menyenangkan namun menantang, inilah keputusan terberani aku di tahun 2022. Disaat aku selesai menjadi ketos dan berjanji untuk istirahat, namun Tuhan memberikan tantangan lain~


Untukku, kuning artinya keceriaan dan kebahagiaan. Di tahun 2022 ini aku belajar untuk selalu bersukacita di setiap keadaanku. Aku sadar bahwa diriku bisa membawa atmosfer positif dan sukacita bagi sekitarku. Aku mampu seperti ini karena kekuatan dari Tuhan lho!


Untukku, pink artinya cinta. Bukan hanya cinta dari lawan jenis, tapi juga cinta dari banyak orang. Di tahun ini aku merasa banyak orang yang sayang denganku. Aku merasa dicintai, dan dari sana aku bisa mencintai diriku sendiri. 


Untukku, biru artinya kesedihan dan ketenangan. Aku banyak belajar soal tenang. Karena aku tipe orang yang ekspresif, seringkali aku mengeluarkan emosi yang berlebihan. Salah satu yang sering berlebihan adalah rasa marah, sedih, dan panik. Di tahun ini aku belajar untuk mengontrol itu semua. Sulit sih, namun aku mulai bisa kok! Di tahun ini juga aku merasakan banyak kesedihan baru yang sebelumnya belum pernah kurasakan. Aneh, menyebalkan, dan aku sangat tidak suka dengan kesedihan² itu. Namun aku belajar, kesedihan pun harus dirasakan, karena itu adalah bentuk kepedulian dengan dirimu. 


Untukku, hitam adalah kehancuran. Kalau kalian tanya apakah aku pernah merasa hancur di tahun 2022? Jawabannya adalah ya, aku pernah. Tepatnya di bulan Juli sampai Agustus. Setelah patah hati dan kecewa, aku merasa hancur. Aku bersusah payah memperbaiki kehancuran itu. Aku berdoa, menangis, menyibukkan diri, dan belajar untuk memaafkan. Sulit namun sudah aku lewati, aku juga bertambah kuat setelah menghadapi itu. 


Untukku, putih berarti kekosongan. Aku merasa kosong setelah memperbaiki diriku. Aku merasa, yang sebelumnya ada melengkapi hari-hariku tiba² tidak ada lagi. Kekosongan itu membuatku pusing sendiri. Namun seperti yang aku bilang, banyak yang sayang dengan diriku. Aku mulai mengisi kekosongan itu dengan teman² baru dan kegiatan baru di gereja yang lebih seru.  


Tanggal yang paling bermakna buatku di tahun ini adalah 22 09 22. Aku tepat berusia 17 tahun di hari itu dan sangat menikmati hari itu. Banyak ucapan, hadiah, dan yang paling penting adalah di hari itu aku hanya merasa bahagia dengan melakukan kegiatan yang aku suka. Aku ke pasar, mendekor, ke salon, tidak memikirkan tugas, dan menyiapkan acara untuk diriku sendiri.


Hidupmu akan berwarna jika kamu mau menikmatinya dengan hati tulusmu


Wah, panjang sekali ya! Begitulah warna warni kehidupan seorang Debi di tahun 2022. Tuhan menuntunku dengan sangat baik di tahun ini.  

Tahun 2023 ini akan seperti apa ya? Semoga lebih menyenangkan! Terima kasih sudah membaca dan semoga bermanfaat~

Sampai jumpa di tulisan selanjutnya!




IG : deborajoline_