KARYA ILMIAH | PROPOSAL PENELITIAN - Debora Joline

Selasa, 26 April 2022

KARYA ILMIAH | PROPOSAL PENELITIAN

 PROPOSAL PENELITIAN

"Analisis Kemampuan Editing pada Siswa SMA Kasih Karunia"







SEKOLAH MENENGAH ATAS KASIH KARUNIA

JURUSAN IPA

TAHUN 2021




BAB 1 

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang :

Home Learning atau pembelajaran jarak jauh saat ini sangat berdampak pada pelajar SMA. Salah satu hal yang sangat berdampak adalah tugas sekolah para pelajar tersebut. Dikutip dari Orami.co.id ( 17/07/2021 ) , keadaan pandemi ini memaksa mereka untuk mengerjakan tugas secara daring baik itu membuat suatu file , video , ataupun gambar. Dari sini , mereka membutuhkan kemampuan editing dalam mengerjakan tugas berbasis video. Oleh sebab itu munculah rasa penasaran dalam diri saya untuk menganalisis seberapa baik kemampuan para pelajar SMA Kasih Karunia dalam dalam hal editing. 


Dalam menganalisis hal ini , saya perlu mewawancarai siswa/i di SMA Kasih Karunia. Oleh karena itu , metode analisis kualitatif adalah metode yang akan saya gunakan dalam penelitian saya. Setelah menganalisis secara kualitatif , saya akan menginterpretasi data yang didapatkan agar data tersebut dapat menjadi informasi yang akurat dalam penelitian ini. 


1.2 Rumusan Masalah : 

  1. Bagaimana kemampuan siswa/i SMA Kasih Karunia dalam mengedit tugas video di sekolah ? 

  2. Kendala apa yang menghalangi para siswa/i dalam proses editing tugas video di sekolah ? 


1.3 Tujuan Penelitian :

  1. Untuk mengetahui seberapa jauh kemampuan siswa/i dalam hal editing , terutama dalam mengedit tugas video mereka selama Home Learning berjalan. 

  2. Untuk menguraikan beberapa kendala yang dihadapi siswa/i dalam hal mengedit tugas video di sekolah.


1.4 Manfaat Penelitian :

1. Agar siswa dapat mengetahui seberapa jauh kemampuannya dalam proses editing.

2. Agar siswa mampu mengelompokkan kendala teknis apa saja yang dihadapi dalam proses mengedit tugas video. 


BAB 2 

STUDI PUSTAKA 

2.1 Pengertian Editing 

Dikutip dari Binus.ac.id , editing adalah proses pemilihan , pemotongan , penggabungan gambar-gambar sehingga menghasilkan sebuah film atau program atau tayangan. Dari sumber lainnya , editing berarti suatu cara menyusun beberapa shot agar menjadi suatu kesatuan film yang utuh sesuai dengan proses cerita. Menurut buku The Technique of Film Editing , editing adalah kekuatan kreatif dari realita filmis yang sifatnya hal memberi bahan baku yang sesuai. Proses ini merupakan salah satu elemen penting dalam dunia perfilman.


2.2 Pentingnya Kemampuan Editing


2.2.1 Media Promosi 

    Kemampuan editing sangat dibutuhkan dalam media promosi. Kegiatan organisasi di sekolah seperti OSIS , akan membutuhkan tenaga editor junior untuk mempromosikan beberapa program agar siswa dapat tertarik pada program organisasi tersebut. 


2.2.2 Media Pembelajaran 

    Media video dapat membantu memperkuat presentasi siswa di sekolah. Dengan proses pengeditan yang baik dan tepat , pesan pembelajaran pula akan semakin jelas disampaikan. 

   


BAB 3 

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian 

Penelitian yang berjudul "Analisis Kemampuan Editing pada Siswa SMA Kasih Karunia" penulis menggunakan penelitian kuantitatif. Menurut Wikipedia , penelitian kuantitatif adalah penelitian ilmiah yang sistematis terhadap bagian-bagian dan fenomena serta kausalitas hubungan-hubungannya. Penulis menggunakan penelitian ini karena sesuai dengan kebutuhan penelitian , dimana penulis harus meninjau sampel secara langsung.


3.2 Metode Penelitian 

    Dalam penelitian ini , penulis menggunakan metode deskriptif. Menurut Punaji , penelitian metode deskriptif adalah metode riset yang bertujuan untuk menjelaskan secara spesifik peristiwa sosial dan alam. Penjelasan secara spesifik ini kemudian membuat penjelasan hasil penelitian lebih kompleks. 


Berdasarkan pernyataan diatas , penulis menggunakan metode ini karena metode ini dinilai sesuai dengan jenis penelitian dan dapat membantu penulis meneliti objek dengan detail.


3.3 Populasi dan Sampel 

Menurut Dwarjanto , populasi adalah  jumlah keseluruhan dari satuan-satuan atau individu-individu yang karakteristiknya hendak diteliti. Sedangkan menurut Sugiyono , sampel adalah suatu bagian dari keseluruhan serta karakteristik yang dimiliki oleh sebuah Populasi.


Berdasarkan batasan diatas , maka yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah siswa/i SMA Kasih Karunia dan sampel dalam penelitian ini adalah 10 orang dengan rincian sebagai berikut : 

  • 2 orang dari 10 IPA 

  • 2 orang dari 10 IPS 

  • 2 orang dari 11 IPA

  • 1 orang dari 11 IPS

  • 2 orang dari 12 IPA 

  • 1 orang dari 12 IPS

Nama dan identitas responden secara lengkap terlampir. 


3.4 Teknik Pengumpulan Data 

Penelitian yang berjudul "Analisis Kemampuan Editing pada Siswa SMA Kasih Karunia" penulis menggunakan wawancara dan kuesioner untuk mengumpulkan data. 


Menurut Sugiyono , wawancara adalah pertemuan yang dilakukan oleh dua orang untuk bertukar informasi maupun suatu ide dengan cara tanya jawab, sehingga dapat dikerucutkan menjadi sebuah kesimpulan atau makna dalam topik tertentu.


Penulis menggunakan metode ini agar komunikasi dalam pengumpulan data lebih mudah dan data lebih akurat serta terinci dengan baik. 


3.5 Teknik Analisis Data

Setelah penulis melakukan wawancara , data tersebut dikumpulkan. Kemudian penulis mengklarifikasi kesesuaian jawaban dengan rumusan masalah. Selanjutnya , penulis petakan jumlah responden berdasarkan urutan terbanyak sesuai dengan rumusan masalah. Itulah yang akan dijadikan data pembahasan di bab 4.